Cahaya Kehidupan Kami

Demi matahari menyingsing sepenggalah
Demi malam bila larut dan senyap
Tiadalah Engkau mengabaikan kami
Tiada pula membenci kami
Sungguh kami manusia paling beruntung
Manusia yang mampu menghirup semerbak aroma kehadirannya
Kehadiran yang membuat seluruh umat islam bersukacita
Kehadiran yang terus menampakan kilauan cahaya
Cahaya yang penuh dengan kebaikan
Cahaya yang mampu membina dan membimbing dalam kebenaran
Cahaya yang menyebarkan ilmu agama dalam keikhlasan
Cahaya yang menjadi panutan umat islam di nusantara
Cahaya penuh dengan pengharapan dan ampunan dosa
Cahaya yang hadir diringi gericiknya dzikir dan sholawat
Ya Allah
Kami memohon hadirkanlah cahaya itu dalam diri ini
Bak kuda perang yang lari secepat kilat
Dan kami memohon jangan hadirkan cahaya itu dalam diri ini
Bak kuda perang yang lari terengah-engah



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Bukan Sekedar Menyukai Rupiah

Kita tahu rupiah hanyalah mata uang
Semua ingin berkerja demi rupiah
Semua berlomba untuk mendapatkan rupiah
Lalu menggunakan rupiah sesuai keinginannya

Betapa bernilai dan berharganya rupiah
Memiliki rupiah murupakan suatu kebanggaan
Semua orang Indonesia pasti menyukai rupiah
Namun, menyukai rupiah apakah juga mencintainya?

Banyak yang sekedar menyukainya
Tetapi tidak benar mencintainya
Banyak orang mencintai rupiah hanya dari nilainya
Tetapi tidak mencintai rupiah secara utuh

Rupiah bukan hanya sebagai mata uang
Namun rupiah merupakan simbol dan identitas negara
Cinta rupiah adalah sebuah keharusan
Karena cinta rupiah merupakan bagian dari cinta tanah air



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Antara Kita, Rupiah, dan Indonesia

Miris melihat rupiah kian terpuruk
Terjatuh diantara barisan rendah lainnya
Mereka hanya ingin mendapatkannya
Namun mereka berlomba mengahamburkannya begitu saja

Berdiam diri bukan cara untuk menjaga rupiah
Melipat dan mencoret bukan pula bentuk mencintai rupiah
Kita memang kurang mencintai uang rupiah sendiri
Kecerobohan membuat usia rupiah lebih singkat

Wahai generasi muda berbau harum
Tanamkan cinta dan peduli terhadap rupiah
Senantiasa menjaga dan merawat rupiah
Mulai dan lakukan gerakan cinta rupiah

Kenali rupiah dengan melihat, meraba, dan menerawang
Tanpa kita sadari, itu merupakan bentuk gerakan cinta rupiah
Indonesia butuh generasi yang cinta dan peduli terhadap rupiah
Demi mendorong nilai rupiah lebih bernilai di mata dunia

Lakukan! gerakan cinta rupiah
Bergandengan kita untuk mencintai rupiah
Bersama menjaga dan merawat rupiah
Bagi Indonesia dan anak cucu semua

 


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Mari! Berasama Cegah Penyebaran Covid-19

Jumlah masyarakat khususnya di Indonesia yang terkena Covid-19 terus meningkat setiap harinya.

Mari! Berasama Cegah Penyebaran Covid-19.
Ayo Lakukan 3M !

Jangan hanya dijadikan slogan saja.
Terus tingkatkan disiplin diri.

Memakai Masker
Menjaga Jarak
Mencuci Tangan

Semoga pandemi ini segera berlalu dengan kita tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Bersama Cegah Penyebaran Covid-19.

STAY SAVE AND STAY HEALTY! 

Sumber: WHO
Edited By: Mirza Fathan Fuadi (MKL UNDIP 2020)





Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

MEMBANGUN KARAKTER SEHAT DI DAERAH PEDALAMAN BERSAMA KLINIK ASIKI SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

    Siapa yang tak mengenal Indonesia, dengan beragam keindahannya yang menarik mata dunia hingga tertuju padanya untuk bisa mendatangi negara Indonesia, akan tetapi dibalik kesempurnaan Indonesia, pasti ada ketidak sempurnaan di dalamnya, begitu pula dibalik kelebihan yang di miliki Indonesia pasti terselip kekurangan didalamnya, ini terbukti dari belum meratanya pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh, hampir setiap hari penduduk Indonesia tak jarang yang menderita sakit bahkan hingga mengakibatkan kematian, hal tesebut dikarenakan salah satunya akibat dari perilaku masyarakat Indonesia yang tidak menerepkan pola hidup sehat, khususnya di daerah pedalaman yang tidak terjangkau berbagai macam sarana prasana dan pelayanan kesehatan yang memadai. Memang sangat disayangkan begitu banyak kasus mengenai penyakit yang mengakibatkan kesatikan hingga kematian di daerah pedalaman dan hal tersebut menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyarakat yang ada di daerah pedalaman, dimana mereka tidak mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan serta mencegah penyakit tersebut. Angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir sekarang sedang menjadi salah satu titik fokus dari Kementerian Kesehatan Indonesia, dimana angka kematian tersebut cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Sekretariat ASEAN, nilai Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia adalah terbesar kedua setelah Laos di antara negara-negara ASEAN lainnya, diperoleh nilai Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 309/100.000 ibu melahirkan. Dengan melihat berbagai permasalahan mengenai kesehatan di Indonesia khususnya di daerah pedalaman, seharusnya dari pemerintah Indonesia dapat lebih memikirkan bagaimana cara mengendalikan dan cara pencegahan yang efektif kepada masyarakat khusunya yang berada di daerah pedalaman, dimana masyarakat di daerah pedalaman sebagian besar masih belum mendapatkan hak sepenuhnya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak dan memadai.
    Ada baiknya permasalahan kesehatan daerah pedalaman di Indonesia dapat disikapi dengan tegas oleh pemerintah Indonesia guna menekan angka kematian yang kian hari kian meningkat, dengan sebab yang memang jelas asalnya namun sulit untuk melakukan pencegahannya. Hal tersebut memang sangat perlu adanya pendekatan khusus dari pemerintah kepada masyarakat yang berada di daerah pedalaman untuk bisa mensosialisasikan dan melakukan pencegahan dini terhadap penyakit serta tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai.
    Dengan melihat data yang diperoleh dari Sekretariat ASEAN, yang menyatakan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia khususnya di daerah pedalaman terus mengalami peningkatan, hal tersebut menandakan bahwa derajat kesehatan Indonesia belum stabil dan cenderung naik dalam segi negatif, maka perlu adanya penanganan khusus dari pemerintah Indonesia dan Kementrian Kesehatan dengan cara bekerjasama bersama pihak swasta untuk mendapatkan adanya Perubahan Untuk Indonesia yang Lebih Baik dan Indonesia yang lebih sehat demi tercapainya derajat kesehatan yang baik di Indonesia.


    Ada sebuah perusahaan di Indonesia yang menurut saya dapat bekerja sama dengan Pemerintah dan Kemenkes untuk bisa menekan berbagai macam permasalahan kesehatan yang ada di daerah pedalaman, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan di daerah pedalaman, yaitu Perusahaan KORINDO, apa itu perusahaan KORINDO
    KORINDO merupakan sebuah perusahaan perintis dalam hal pelestarian lingkungan yang kegiatannya antara lain: mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai pada “Hari Sungai Nasional”, penanaman pohon pada “Hari Lingkungan Nasional” yang melibatkan para karyawan dan masyarakat setempat untuk ikut serta di dalam kegiatan. 

    Mengapa saya menyarankan Pemerintah Indonesia dan Kemenkes untuk bekerja dapat sama dengan perusahaan KORINDO
    Selain fokus dari KORINDO sebagai perintis pelestarian lingkungan, KORINDO juga telah sukses menjadi salah satu contoh dalam membangun investasi kondusif di daerah perbatasan, yakni di Boven Digoel dan Merauke, Papua, dengan Bangun Perbatasan Jadi Terasnya Indonesia. KORINDO juga telah sukses dalam membangun usaha dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar yang berada di daerah perbatasan. Salah satunya di kawasan Papua, dimana kawasan tersebut merupakan salah satu daerah yang menjadi primadona dalam pengembangan industri kehutanan karena bentang alamnya yang luas, subur, dan kebanyakan masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Dari itulah, KORINDO telah mengembangkan konsep industri yang ramah lingkungan melalui pembangunan bidang kehutanan dan perkebunan kelapa sawit dan juga atas pembangunan industri tersebut KORINDO berkontribusi dengan menyerap tenaga kerja terutama bagi masyarakat papua sebanyak 10.000 tenaga kerja. 
    Tidak hanya itu saja, KORINDO juga telah berkontribusi penuh di bidang kesehatan dengan mendirikan sebuah fasilitas medis di daerah papua yang menurut saya hal tersebut sangat berguna untuk ketersediaan fasilitas di daerah pedalaman, dimana daerah Papua merupakan salah satu daerah terpencil di Indonesia yang menjadi fokus pembangunan KORINDO. Fasilitas kesehatan dari KORINDO untuk daerah papua adalah di bangunnya sebuah Klinik yang di bangun pada tahun 2017 dan diberi nama Klinik Asiki. 
    Apa itu Klinik Asiki? Klinik Asiki merupakan klinik utama yang dibangun Korindo Group yang bekerjasama dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency), nama dari Klinik Asiki itu sendiri diambil dari nama sebuah kampung pedalaman Papua di wilayah perbatasan Indonesia-PNG. Klinik Asiki dipersembahkan secara gratis bagi putra daerah Papua dan masyarakat tidak mampu sebagai kontribusinya dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat. 


    Tujuan Korindo Group yang bekerjasama dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency) membangun klinik asiki yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar papua, untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, dimana angka kematian ibu dan balita di Boven Digoel masih cukup tinggi dan juga untuk mendukung pelayanan kesehatan akibat kesaitan penyakit infeksi tropis yang ada di Papua, seperti malaria, HIV/AIDS dan TBC. 
    Klinik Asiki memiliki gedung dengan luas 1.100 m2, dan didalam degung Klinik Asiki didukung dengan fasilitas yang cukup lengkap guna mendukung pelayanan kesehatan di Papua secara maksimal, adapun fasilitas dari Klinik Asiki diantaranya yaitu: Adanya ruang rawat jalan, dimana ruang rawat jalan tersebut diperuntukan bagi pasien yang tidak perlu mendapatkan penanganan dan perawatan khusus. Kemudian terdapat ruang rawat inap, diamana ruang rawat inap diperuntukan bagi pasien yang harus mendapatkan penanganan khusus dari dokter. Ada juga ruang bersalin, salah satu tujuan adanya ruang bersalin ini sangat penting, karena melihat banyaknya kasus kematian ibu hamil di Papua yang salah satunya di sebabkan oleh tidak tertolongnya ibu hamil pada saat melahirkan. Terdapat pula ruang perawatan bayi atau parinatologi, ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) untuk pertelongan pertama, ruang bedah minor, USG, farmasi dan fasilitas lainnya hingga tersedia penyediaan kendaraan ambulans untuk pasien yang memang membutuhkan. 



    Klinik Asiki sendiri diperkuat oleh tenaga kesehatan yang handal diantaranya yaitu: terdapat lima Dokter, dua belas Perawat, dua perawat gigi, dua bidan, seorang analis, seorang apoteker dan beberapa staf administrasi. Dalam waktu dekat klinik seluas 1.720 meter persegi itu juga akan dilengkapi dengan dokter spesialis, yakni gigi, penyakit dalam, dan anak. 
    Klinik Asiki sendiri selain mementingkan pengobatan secara maksimal kepada pasien, klinik asiki juga berfokus terhadap pencegahan penyakit “Prevent”, dimana Klinik Asiki memberikan sebuah sosialisai agar masyarakat jangan sampai sakit dengan selalu mengedepankan pencegahan. Dan juga harapan dari di bangunnya Klinik Asiki oleh Korindo Group yang bekerjasama dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency) adalah dapat merubah pola pikir masyarakat Papua untuk bisa mendatangi fasilitas kesehatan jika sakit, karena masyarakat Papua lebih cenderung mengobati penyakit secara tradisional. 
    Dengan adanya Klinik Asiki di daerah Papua, saya pribadi sangat berterima kasih kepada KORINDO yang sudah peduli akan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat 3T (Tedepan, Terluar dann Tertinggal), karena secara tidak langsung pembangunan Klinik Asiki di Papua dapat meningkatkan derajat kesehatan yang ada di Indonesia. Harapannya semoga KORINDO dapat membangun Klinik Asiki lainnya di seluruh daerah perbatasan Indonesia yang masih belum terdapat pelayanan kesehatan yang memadai, Saya pribadi sebagai sarjana kesehatan masyarakat sangat terharu dan bangga atas kontribusi yang dilakukan KORINDO untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan membawa perubahan untuk Indonesia di daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). 

Referensi:
  1. https://korindonews.com/change-for-indonesia/?lang=id
  2. https://korindonews.com/korindo-asiki-clinic-named-the-best-clinic-in-papua/?lang=id
  3. https://korindonews.com/border-building-to-becomes-a-terrace-of-indonesia/?lang=id
  4. https://www.korindo.co.id/gallery/klinik-asiki/?lang=id
  5. https://korindonews.com/asiki-clinic-manages-to-reduce-maternal-and-child-mortality-rate-in-boven-digoel/?lang=id

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments